Advertisement
Usai hamil dan melahirkan, biasanya berat badan Ibu bertambah dengan cepat. Coba bandingkan berat badan Mama sebelum dan sesudah hamil? Jawabannya pasti jauh banget kan? Ini karena saat hamil, Ibu cenderung meningkatkan porsi makan dengan anggapan, "Makan untuk berdua, bagi ibu dan janin." Apalagi, tidak semua makanan sehat Ibu santap saat hamil.
Akibatnya, mata Mama akan terbelalak demi melihat jarum timbangan yang terus merangkak naik. Tidak hanya usai melahirkan, beberapa Ibu baru juga banyak yang mengeluh kesulitan menurunkan berat badan.
Nah, bila hal itu terjadi, sejatinya Ibu tidak usah kelewat panik. Sebab, kini ada cara diet yang mudah, murah, dan cepat untuk turunkan berat badan. Dietnya adalah dengan mengatur asupan air putih, sehingga banyak orang yang mengenal diet ini dengan diet air putih. Diet ini tidak menurunkan asupan air putih yang Ibu konsumsi setiap hari, melainkan lebih ke mengatur waktu minum air putih dengan cara yang berbeda.
Sebuah riset di Inggris menyebutkan, cara minum air putih yang berbeda sangat efektif dalam menurunkan berat badan berlebihan. Biasanya, air putih diminum setelah makan. Nah, dalam prinsip diet ini, air putih sebaiknya diminum sebelum makan makanan utama. Ini dilakukan agar sebelum menyantap makan makanan utama, perut ibu sudah terisi, sehingga dapat mengontrol nafsu makan yang tak terkendali. Minumlah air putih sebanyak 500 ml atau sekitar dua gelas setengah jam sebelum menyantap makanan utama, di pagi, siang, dan malam hari. Air putih yang dipilih adalah air mineral, jangan air soda atau minuman tinggi kalori lainnya (soft drink).
Menurut penelitian, bila ini rutin dilakukan dapat menurunkan berat badan hingga 1 kilogram sehari, bahkan lebih. Riset ini dilakukan di Inggris dengan melibatkan 84 orang yang memiliki berat badan berlebih. Mereka dibagi ke dalam dua grup. Grup pertama diminta untuk minum air sebelum makan, sedangkan grup kedua hanya diminta membayangkan dirinya sudah kenyang. Hasilnya, kelompok pertama mengalami penurunan berat badan lebih banyak sekitar 1,3 kg dibanding kelompok kedua.
Periset lainnya dari negeri Jerman mengatakan, konsumsi air putih dapat mendukung penurunan berat badan dengan memungkinkan lebih banyak kalori yang terbakar. Penelitian lain juga menunjukkan kaitan antara asupan air dan penurunan berat badan. Orang yang semakin banyak minum air serta makan buah dan sayur akan mengurangi kebiasaan minuman mengandung gula tinggi. Bahkan, ada sebuah anggapan, kebiasaan minum air putih dapat menurunkan keinginan mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Tubuh pun terhindar dari tumpukan sarat kalori seperti makanan berlemak, gorengan, makanan bersantan, dan sebagainya. Hal yang harus diingat, air penuh mineral bermanfaat ini memiliki kalori nol yang ramah dan sehat bagi tubuh.
Selain itu, tubuh yang cukup air terhindar dari keinginan Ibu untuk minum minuman manis. Disarankan, bagi Mama selain cukup asupan air minum, juga perbanyak konsumsi serat yang berasal dari buah-buahan dan sayuran. Dua bahan makanan itu sangat sarat dengan air. Kedua jenis makanan tersebut mengandung sekitar 90% air yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap hari.
Diet ini sangat mudah dan murah. Air putih ada di mana-mana, kalaupun harus membeli, harganya pun relatif murah. Cara ini juga aman, utamanya bila dilakukan oleh Ibu usai melahirkan. Meski begitu, khusus untuk ibu menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli. Agar hasilnya maksimal, perbaiki juga gaya hidup sehari-hari seperti rutin berolahraga, istirahat cukup, dan bijak memilih makanan sehat.
Bila semua cara itu dilakukan, yakinlah berat badan Ibu akan turun drastis. Saat mengukur berat badan di timbangan, wajah Mama tak lagi terbelalak, melainkan memunculkan senyum sumringah.
Selamat mencoba!
EmoticonEmoticon