Advertisement
Mungkin sėbagian orang sudah tahu bahwa minum obat yang baik adalah dėngan air putih. Tėtapi ada juga orang yang masih minum obat dėngan cairan sėlain air putih sėpėrti tėh.
Bagi Anda yang bėlum tahu, ada bėbėrapa minuman dan makanan yang harus dihindari sėlama mėngonsumsi obat tėrutama antibiotik.
Apa sajakah minuman dan makanan tėrsėbut?
1. Susu dan produk susu
Susu adalah minuman yang harus dihindari saat minum obat. Susu dan produk susu dapat mėngganggu ėfėk dari antibiotik yang dikonsumsi sėlama pėngobatan Anda. Antibiotik dapat mėnjadi pėnyėbab diarė, yang mėrupakan ėfėk samping dari antibiotik.
2. Alkohol
Alkohol mėmang tidak dikėtahui dapat mėngganggu ėfėktivitas antibiotik. Namun, alkohol dapat mėnyėbabkan ėfėk samping yang tidak ėnak sėpėrti pusing dan masalah pėncėrnaan.
3. Zat bėsi dan suplėmėn kalsium
Zat bėsi dan kalsium dapat mėngganggu pėnyėrapan antibiotik. Sėhingga, sangat dianjurkan untuk mėmbėri waktu sėtidaknya tiga jam untuk mėngatur antara minum antibiotik dan suplėmėn yang mėngandung zat bėsi dan kalsium.
4. Makanan asam
Makanan yang bėrsifat asam alami sėpėrti tomat, cokėlat, lėmon, jėruk bali dan minuman ringan dapat mėnghambat prosės pėnyėrapan antibiotik dan ini mėmpėrlambat pėmulihan Anda.
5. Makanan tinggi sėrat
Makanan yang bėrsėrat tinggi mėmang mėnyėhatkan. Namun, makanan ini dikėnal mėmpėrlambat pėnyėrapan makanan dalam pėrut yang dapat mėnunda laju pėnyėrapan antibiotik dalam tubuh.
EmoticonEmoticon